2. Komponen
Photodiode adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X.
1. Photodiode
Photodiode adalah jenis dioda yang berfungsi mendeteksi cahaya. Berbeda dengan diode biasa, komponen elektronika ini akan mengubah cahaya menjadi arus listrik. Cahaya yang dapat dideteksi oleh diode foto ini mulai dari cahaya infra merah, cahaya tampak, ultra ungu sampai dengan sinar-X.
2. Torch LDR
LDR
(Light Dependent Resistor) adalah Resistor yang memiliki sifat
bilah terkena cahaya nilai resistansinya akan berubah. Semakin terang
cahaya yang nenyinarinya maka akan semakin kecil nilai resistansinya, dan
bila cahaya semakin gelap maka resistansinya semakin besar. Photo
Resistor/LDR banyak dipakai sebagai alat kontrol elektronik yang berkaitan
dengan menggunakan efek cahaya.
3. Motor DC
Motor
Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi listrik
menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat disebut
sebagai Motor Arus Searah., maka secara otomatis sensor akan bekerja.
4. Resistor
Resistor
adalah komponen Elektronika Pasif yang memiliki nilai resistansi atau hambatan
tertentu yang berfungsi untuk membatasi dan mengatur arus listrik dalam suatu
rangkaian Elektronika.
Cara menghitung nilai
resistansi resistor dengan gelang warna :
1. Masukan angka langsung
dari kode warna gelang pertama.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.
2. Masukan angka langsung dari kode warna gelang kedua.
3. Masukan angka langsung dari kode warna gelang ketiga.
4. Masukkan jumlah nol dari kode warna gelang ke-4 atau pangkatkan angka tersebut dengan 10 (10^n), ini merupakan nilai toleransi dari resistor.
5. Op Amp
Operational
Amplifier atau lebih dikenal dengan istilah Op-Amp adalah salah satu dari
bentuk IC Linear yang berfungsi sebagai Penguat Sinyal listrik. Sebuah Op-Amp
terdiri dari beberapa Transistor, Dioda, Resistor dan Kapasitor yang
terinterkoneksi dan terintegrasi sehingga memungkinkannya untuk menghasilkan
Gain (penguatan) yang tinggi pada rentang frekuensi yang luas.
6. Transistor
5. Rangkaian
Transistor adalah
alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan
penyambung arus (switching), stabilisasi tegangan, dan modulasi sinyal.
Sensor
Photodioda adalah sensor yang peka terhadap cahaya, yang mana berfungsi
mengubah cahaya menjadi arus listrik secara forward, pada rangkaian ini juga
digunakan torch ldr yang berfungsi untuk menghantarkan arus listrik jika
menerima cahaya yang beri oleh torch. Yang mana pada percobaan rangkaian ini,
arus yang dihasilkan pada photodioa digunakan untuk menggerakkan motor DC, dan
jika arus yang dialirkan besar, maka akan membuat gerakan motor DC semakin
cepat, berlaku juga untuk sebaliknya.
Sensor
Cahaya LDR (Light Dependent Resistor) adalah salah satu jenis resistor yang
dapat mengalami perubahan resistansinya apabila mengalami perubahan penerimaan
cahaya. Besarnya nilai hambatan pada Sensor Cahaya LDR (Light Dependent
Resistor) tergantung pada besar kecilnya cahaya yang diterima oleh LDR itu
sendiri. LDR sering disebut
dengan alat atau sensor yang berupa resistor yang peka terhadap cahaya.
Rangkaian
diberi sumber tegangan senilai +0.5 volt, sehingga mengalir ke Photodiode yang
dipasang paralel dengan dengan Torch LDR, yang mana Photodiode berfungsi
untuk mengubah cahaya menjadi arus listrik, sedangkan torch ldr berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik jika menerima cahaya yang beri oleh torch, lalu
kemudian arus mengalir ke R1, kemudian mengalir ke U1(OP-AMP) yang paralel
dengan R2, tegangan di kuatkan di U1, yang Kemudian arus mengalir dan dibatasi
di R3, dari R3 kemudian mengalir ke U2(OP-AMP) dan R4, di U2 tegangan
dikuatkan, U2 paralel dengan R4, U2 disambungkan me kaki basis Q1(TRANSISTOR)
yang terhubung ke R4, sedangkan kaki kolektor terhubung ke R4, yang mana
membuat kondisi Q1 akan on karena arus mengalir dari U2 dan R4 Q1, karena
kondisi on maka arus akan mengalir ke kaki emitter yang terhubung dengan motor
DC, yang kemudian karena adanya arus yang mengalir akan membuat motor DC
bergerak. Cepat ataupun lambatnya gerakan motor DC tergantung dari banyak
sedikitnya cahaya yang diterima LDR.
5. Rangkaian
Saat senter dijauhkan maka motor akan berangsur angsur berhenti.
6. Video
7. Link Download
Materi klik disini
Rangkaian klik disini
Video Rangkaian klik disini
Datasheet Sensor LDR klik disini
Datasheet Photodioda klik disini
LDR Sensor Library klik disini
Datasheet Op Amp 741 klik disini
Datasheet Transistor 2N1711 klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar