PERSAMAAN KIMIA; STOIKIOMETRI



[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]




2.1 Penulisan Rumus [kembali]

        
         Suatu rumus molekul menyatakan banyaknya atom yang sebenarnya dalam suatu molekul atau satuan terkecil suatu senyawa. Suatu rumus empiris menyatakan angkabanding bilangan-bulat terkecil dari atom-atom dalam suatu senyawa.


Contoh : Hidrogen Peroksida 
               Rumus Molekul : (H2O2
               Rumus Empiris  : HO

           2.1.1 Rumus Unsur

         Untuk kebanyakan unsur rumusnya cukup berupa lambangnya saja. Terdapat tujuh unsur yang hampir selalu berupa molekul diatom, yakni : Hidrogen (H2), Nitrogen (N2), Oksigen (O2), Fluor (F2), Klor (Cl2), Brom (Br2), dan Iod (I2). 

Persamaan berimbang untuk reaksi antara hidrogen dan oksigen :

        Oksigen mempunyai suatu bentuk triatom yang khusus, Ozon (O3). Unsur yang berbentuk molekul dengan dua atom atau lebih, disebut molekul poliatom. Misalnya, molekul S8 dari belerang.

           2.1.2 Rumus Senyawa

           Dalam banyak hal rumus untuk suatu zat ialah rumus untuk satu molekul dari zat itu. Misalnya Glukosa (C6H12O6), tiap molekul terbuat dari 24 atom. Rumus sekedar menunjukkan besarnya satuan yang memiliki angkabanding terkecil dari atom-atom dalam zat. Misalnya magnesium oksida (MgO), yang memiliki satu atom magnesium per atom oksigen.

2.2 Praktek dalam Menulis Persamaan Berimbang [kembali]


Proses menulis suatu persamaan berimbang :
  1. Tulislah nama pereaksi, anak panah dan nama-nama hasil reaksi.
  2. Tulis ulang pernyataan itu dengan menggunakan rumus untuk tiap zat.
  3. Berimbangkan persamaan dengan memilih koefisien bilangan-bulat yang sesuai untuk tiap rumus.
Proses ini dapat dipaparkan dengan menggunakan pembakaran metana, suatu penyusun gas alam:




Tahap 3a, 2 molekul air ditulis di ruas kanan untuk mencocokkan dengan empat atom H dari CH4. Tahap 3b, dipilih koefisien yang benar untuk O2, sehingga akan tercantum empat atom oksigen juga di ruas kiri.

            2.2.1 Menulis Persamaan Berimbang untuk Beberapa Kelas Umum Reaksi

Terdapat tiga kelas utama reaksi yang memberikan contoh banyak persamaan yang berguna:
  1. Suatu reaksi gabungan langsung ialah reaksi dari dua unsur yang menghasilkan suatu senyawa.
  2. Suatu reaksi penukargantian sederhana ialah reaksi suatu unsur dengan suatu senyawa, yang menghasilkan unsur dan senyawa lain.
  3. Suatu reaksi penukargantian rangkap ialah reaksi dari dua senyawa yang menghasilkan dua senyawa berlainan dengan saling menukarkan komponennya.

Contoh 2.1
Persamaan berimbang untuk reaksi dua unsur alumunium (Al) dan brom (Br2) yang menghasilkan suatu senyawa alumunium bromida (AlBr3).

        
          Untuk memberimbangkan brom, enam atom harus tercantum dalam masing-masing ruas. Diperlukan tiga molekul Br2 untuk menghasilkan atom brom yang diperlukan oleh dua satuan AlBr3


Sekarang di ruas kiri harus dicantumkan dua atom Al untuk menyediakan atom Al yang diperlukan oleh dua satuan AlBr3


Contoh 2.2
Persamaan berimbang untuk reaksi antara magnesium (Mg) dengan feri klorida (FeCl3) yang menghasilkan magnesium klorida (MgCl2) dan besi (Fe). 




         Untuk menyetimbangkan atom klor, haruslah ditunjukkan enam atom Cl, pada tiap ruas. Digunakan koefisien 2 dan 3.


Ditunjukkan tiga atom Mg sebagai pereaksi dan dua atom Fe sebagai hasil reaksi untuk melengkapi perimbangan



Contoh 2.3
Persamaan berimbang untuk pembuatan perak klorida (AgCl) dan kalsium nitrat (Ca(No3)2), dari perak nitrat (AgNO3) dan kalsium klorida (CaCl2).



Tiap satuan AgNO3 atau AgCl dapat dianggap tersusun dari 2 satuan, satu satuan Ag dan satu satuan NO3 atau Cl. Tiap satuan Ca(NO3)2 atau CaCl2 dianggap terdiri dari 3 satuan, satu satuan Ca dan dua satuan NO­3 atau Cl.

Menyetimbangkan satuan-satuan NO3, haruslah ditunjukkan bahwa dua satuan NO3 pada kedua ruas. Ini dicapai dengan membubuhkan koefisien 2 didepan AgNo3:

                                                                Tahap 3 




Sekarang nampak bahwa dua satuan AgCl diperlukan untuk melengkapi perimbangan :




2.3 Bobot Atom (Atomic Weights) [kembali]


        Bobot sebuah atom hidrogen 1,67 x 10-24 g, bobot atom karbon 1,99 x 10-23 g dan bobot atom oksigen 2,66 x 10-23 g. Bobot relatif atom H : C : O ialah 1 :12 : 16. Dengan menggunakan satuan massa atom (sma), bobot atom relatif hidrogen, karbon, dan oksigen masing-masing adalah 1,0079 sma, 12,011 sma, 15,999 sma. Bobot atom relatif ini berbanding lurus dengan bobot sebenarnya atom-atom itu. Satu satuan massa atom (1 sma) setara dengan sekitar 1.661 x 10-24 g atau 1 gram = 6,022 x 1023 sma.


2.4 Bobot Molekul [kembali]


            Bobot molekul suatu zat ialah jumlah bobot atom-atom yang ditunjukkan dalam rumusnya. 


Nama
Rumus
Bobot molekul, smaa
Hidrogen
H2
2.016
Oksigen
O2
31.999
Air
H2O
18.015
Hidrogen Peroksida
H2O2
34.015
Karbon dioksida
CO2
44.010
Natrium Klorida
NaCl
58.443
Kalsium Nitrat
Ca(NO3)2
164.090
Glukosa
C6H12O6
180.157



Contoh :
Hitung bobot molekul hidrogen sulfat H2SO4 dari bobot atom berikut: 
H 1,0079 sma, O 15,999 sma, dan S 32,06 sma.

Dalam satu molekul H2SO4, 

            bobot H = 2 x 1,0079 sma = 2,0158 sma
            bobot O = 4 x 15,999 sma = 63,996 sma
            bobot S  = 1 x 32,06 sma   = 32,06   sma                  
            bobot 1 molekul H2SO4      =  98,0718 = 98,07 sma





Tidak ada komentar:

Posting Komentar