Tugas Pendahuluan Modul 3



  [KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]



 

1. Kondisi [kembali]

Hubungkan kaki katoda pada dioda dengan kaki positif ommeter, dan anoda dengan kaki negatif ohmmeter, hitung resistansinya.


2. Gambar Rangkaian Simulasi [kembali]





3. Video Simulasi [kembali]




4. Prinsip Kerja Rangkaian [kembali]

Rangkaian pada percobaan 1 ini menggunakan satu buah dioda, satu buah ohmmeter, dan satu buah ground. Rangkaian ini merupakan rangkaian untuk menghitung resistansi pada dioda. Dioda adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan semikonduktor dan mempunyai fungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah dan akan menghambat atau memblok arus listrik dari arah sebaliknya.  

Dioda pada umumnya mempunyai 2 elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan P-N semikonduktor yaitu dapat mengalirkan arus listrik dari sisi tipe-P (Anoda) menuju ke sisi tipe-N (Katoda) tetapi tidak dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya. Tipe-P kekurangan satu elektron sehingga membentuk hole (pembawa muatan), sedangkan tipe-n kelebihan elektron.

Prinsip kerja pada rangkaian ini yaitu ketika kaki anoda pada dioda dihubungkan dengan kaki negatif ohmmeter dan kaki katoda dihubungkan dengan kaki positif ohmmeter, maka didapatkan hasil pengukuran nilai resistansi dioda yaitu dalam keadaan maximum dan tidak ada nilai pada display ohmmeter tersebut. Nilai resistansinya adalah infinity (tak terhingga) atau open circuit. Dioda dibentuk dari bahan semikonduktor bertipe-P dan tipe-N. Pada tipe-P terdapat proton dan hole. Sedangkan pada tipe-N terdapat elektron. Saat kaki negatif dihubungkan ke anoda pada dioda, maka elektron mengalir ke anoda yang bertipe-P, sehingga elektron akan mengisi hole-hole pada dioda tipe-P, dan tidak terjadi tarik-menarik antar partikel. Sehingga memperbesar daerah deplesi antara tipe-P dan tipe-N. Hal ini disebut panjar mundur (reverse bias), sehingga nilai resistansinya menjadi besar atau maximum (tak hingga). Rangkaian diatas termasuk ke dalam reverse bias. Pada saat anoda (+) dihubungkan dengan kutub negatif dan juga katoda (-) dihubungan dengan kutub positif, maka jumlah arus yang mengalir pada rangkaian bias mundur akan lebih sedikit atau kecil. Pada saat terjadi proses reverse bias, dioda tidak akan bisa menghantarkan listrik karena nilai hambatannya besar (maximum).

Saat posisi dioda dibalik, atau kaki negatif dihubungkan ke katoda pada dioda, maka elektron mengalir ke katoda yang bertipe-N, sehingga terjadi tolak-menolak antar elektron pada tipe-N. Kemudian elektron tersebut akan mengisi hole-hole pada tipe-P sehingga daerah deplesi mengecil. Hal ini disebut panjar maju (forward bias) sehingga nilai resistansinya kecil.


5. Link Download [kembali]

File Rangkaian klik disini

Video Simulasi Rangkaian klik disini

HTML klik disini











Tidak ada komentar:

Posting Komentar