Arduino
adalah kit elektronik atau papan rangkaian elektronik open source yang di
dalamnya terdapat komponen utama yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis
AVR dari perusahaan Atmel.
b. Potensiometer
Potensiometer
adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi
tegangan dapat disetel. Jika hanya dua terminal yang digunakan (salah satu
terminal tetap dan terminal geser), potensiometer berperan sebagai resistor
variabel atau Rheostat. Potensiometer biasanya digunakan untuk mengendalikan
peranti elektronik seperti pengendali suara pada penguat.
c. Motor DC
Motor
Listrik DC atau DC Motor adalah suatu perangkat yang mengubah energi
listrik menjadi energi kinetik atau gerakan (motion). Motor DC ini juga dapat
disebut sebagai Motor Arus Searah. Seperti namanya, DC Motor memiliki dua
terminal dan memerlukan tegangan arus searah atau DC (Direct Current) untuk
dapat menggerakannya.
#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd(2, 3, 4, 5, 6, 7);
#define in1 9
#define in2 10
#define LM35 A0
int NS;
void setup() {
pinMode(in1,OUTPUT);
pinMode(in2,OUTPUT);
pinMode(A0,INPUT);
}
void loop() {
NS =
analogRead(LM35)/(10/(5000/ 1023));
lcd.clear();
lcd.setCursor(0, 0);
delay(8000);
if(NS=8){
digitalWrite(in1,HIGH);
digitalWrite(in2,LOW);
lcd.print("Sangat dingin ");
delay(8000);
}
else{
digitalWrite(in1,LOW);
digitalWrite(in2,LOW);
lcd.print(NS);
delay(8000);
}
delay(8000);
}
6. Kondisi [kembali]
Percobaan 3 Kondisi 18: Bila suhu yang terbaca 8 celcius makan motor hidup 8 s lalu lcd muncul tulisan sangat dingin
Analisa
1. Bagaimana pengaruh potensiometer terhadap kecepatan motor?
Potensiometer mempengaruhi kecepatan
motor dengan perubahan nilai tegangan yang terbaca pada potensiometer. Semakin kecil
nilai potensiometer maka tegangannya semakin kecil dan jika semakin besar nilai
potensiometernya maka semakin tegangannya juga semakin besar. Nilai tegangan potensiometer
yang dibaca oleh arduino kemudian dimapping dari nilai 0-1023 menjadi 0-255. Nilai
ini yang akan menjadi nilai PWM yang mempengaruhi kecepatan motor. Jika
potensiometer digeser menjadi lebih besar, maka kecepatan putar motor DC pun
meningkat karena nilai hambatannya semakin kecil. Sebaliknya jika semakin
rendah nilai potensiometer, maka akan semakin lambat kecepatan putar motor DC
tersebut karena nilai hambatannya semakin besar. Pada rangkaian percobaan 3
ini, nilai resistansi pada potensiometer akan semakin besar jika diputar ke
arah kaki yang dihubungkan ke ground dan semakin kecil jika diputar ke arah kaki yang dihubungkan ke vcc.
2. Bagaimana cara menghubungkan kaki kaki potensiometer? (jika menggunakan potensiometer)
Cara menghubungkan kaki kaki
potensiometer yaitu pada potensiometer memiliki 3 kaki, yang masing-masing kaki
tersebut dapat dihubungkan ke vcc, ground, dan output. Untuk kaki 1 dan kaki 3,
kita bebas untuk menghubungkannya ke ground ataupun ke vcc. Jika kaki 1 kita
hubungkan ke ground, maka kaki 3 kita hubungkan ke vcc. Sebaliknya, jika kita
menghubungkan kaki 1 ke vcc, maka kaki 3 dihubungkan ke ground. Untuk kaki 2
pada potensiometer, kita hubungkan ke pin yang akan menerima output dari kaki 2
potensiometer ini, yang nantinya outputnya berupa nilai resistansi dari
potensiometer. Pada rangkaian ini, kaki 2 potensiometer dihubungkan ke pin A0
pada arduino. Untuk menentukan besar kecilnya nilai resistansi potensiometer,
dapat kita atur dengan cara memutar tuas pada potensiometer. Untuk
memperbesar nilai resistansi pada potensiometer, dapat kita putar ke arah kaki
yang terhubung ke ground. Sedangkan untuk memperkecil nilai resistansinya,
dapat kita putar ke arah kaki yang terhubung ke vcc.
3. Bisakah pin VEE pada lcd digunakan pada pin pwm? (jika menggunakan lcd)
Pin VEE pada lcd tidak dapat digunakan pada pin pwm. Hal ini karena fungsi pin VEE adalah mengatur kontras teks yang ditampilkan pada lcd, dan nilai kontras teks yang ditampilkan akan bernilai maksimum ketika pin VEE memiliki tegangan 0 volt. Jadi, pin VEE harus dihubungkan ke ground bukan ke pin pwm agar pin VEE memiliki tegangan 0 volt dan dapat mengatur kontras teks pada tampilan lcd.
4. Bagaimana pengaruh pin VEE terhadap lcd? (jika menggunakan lcd)
Pin VEE pada lcd tidak dapat digunakan pada pin pwm. Hal
ini karena fungsi pin VEE adalah mengatur kontras teks yang ditampilkan pada
lcd, dan nilai kontras teks yang ditampilkan akan bernilai maksimum ketika pin
VEE memiliki tegangan 0 volt. Jadi, pin VEE harus dihubungkan ke ground bukan
ke pin pwm agar pin VEE memiliki tegangan 0 Volt.
5. Mengapa pada percobaan tidak menggunakan pin D0-D3? (jika menggunakan lcd)
Jenis lcd memiliki 2 mode
operasi utama, yaitu mode 4-bit yang menggunakan 4 pin data (D4-D7), dan mode
8-bit yang menggunakan semua 8 pin data (D0-D7). Pada percobaan 3 ini tidak
menggunakan pin D0-D3 karena kita menggunakan lcd dengan mode 4-bit yaitu pin
D4-D7. Mode 4-bit yang kita gunakan pada lcd di rangkaian memiliki keuntungan
karena membutuhkan output yang lebih sedikit pada arduino. Sebaliknya,
mode 8-bit mengirimkan setiap perintah/karakter sebagai satu batch 8-bit. Itu
berarti secara teknis berjalan sedikit lebih cepat. Pin D0-D4 tidak digunakan karena itu merupakan jalur
untuk transfer 8-bit data, sedangkan pada rangkaian ini kita menggunakan jalur
data untuk transfer 4 dan 8 bit data.
File Rangkaian
Video Simulasi Rangkaian
Listing Program
Flowchart
Library Arduino UNO
Datasheet Arduino UNO
Datasheet IC L293D
HTML
Tidak ada komentar:
Posting Komentar